UPT. Kemetrologian Kota Pasuruan Mengadakan Dialog Interaktif Antara Produsen Timbangan Pabrikan dengan Pedagang Pemilik Alat Timbangan Tentang Perbedaan Kinerja Sistem Timbangan Mekanik dan Timbangan Elektronik pada Kamis, 21 November 2024 di Ruang Rapat Lantai 2 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan.
Unit Pelayanan Teknis (UPT). Kemetrologian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan mengadakan dialog interaktif yang menarik minat para pedagang yang mempunyai alat ukur takar timbang dan perlengkapannya (UTTP). Dialog interaktif ini menampilkan produsen timbangan mekanik dari Kota Malang yaitu PT. Sima Scale. Produsen timbangan ini lebih memfokuskan pada produksi timbangan mekanik beserta jasa reparatir.
Dari dialog interkatif ini banyak dikeluhkan bahwa banyaknya timbangan mekanik berupa timbangan meja setelah di ter aulang, timbangan semakin tidak bisa digunakan. Hal ini diungkapkan oleh salah satu pedagang Pasar Kebonagung yaitu Bapak Mujiono.
Sebagai pembuka oleh Bapak Plt. Kepala dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan Bapak Hery Dwi Sujatmiko, S.Sos, MM dan dilanjut oleh Anggota DPRD Kota Pasuruan yaitu Bapak Suci Mardiko, ST yang mengedepankan tips menjadi pengusaha sukses. Dan pembicara utama dari Direktur PT. Sima Scales yaitu Andreas Sugiarto yang memberikan wawasan tentang perbedaan timbangan mekanik dan timbangan elektronik beserta sistem kerjanya.
Selain itu adanya kelebihan dan kekurangan pada masing-masing timbangan. Timbangan Mekanik lebih mengutamakan pengukuran secara manual dan bertahan lama dan mempunyai keakuratan yang lebih baik beserta skala terkecil sedangkan padatimbangan elektronik mempunyai kelebihan yaitu cepat dan praktis namun biasanya bertahan hanya 2 tahun.
UPT. Kmetrologian Kota Pasuruan senantiasa terus berkomitmen memberikan pelayanan lebih baik dan penangani keluhan para pedagang perihal pelayanan tera dna tera ulang serta pengawasan kemetrologian. Komitmen ini dengan dibuatkan dialog interaktif langsung dengan para pedagang pemilik alat UTTP yang ada di Kota Pasuruan.
Para peserta dialog ini berasal dari pedagang pasar, pedagang di wilayah kelurahan, jasa laundry, jasa ekspedisi, toko beras, industri pngolahan garam, penggilingan padi dan perwakilan dari Perusahaan reparatir alat timbangan.
Dialog interaktif ini akan menjadi ajang solusi bagi pedagang terkait system kerja timbangan mekanik yang banyak dihadapi pedagang saat melakukan transaksi perdagangan. Diharapkan dengan dialog ini, akan menambah wawasan perihal perbedaan sistem kinerja timbangan mekanik dan timbangan elektronik serta menambah kesadaran akan tera ulang bagi pedagang pada setiap tahunnya.